itemscope itemtype="http://schema.org/WebSite"> Operasikan PLTS di 3 Pabrik, Uni-charm Belanja Sertifikat Energi Hijau dari PLN - MediaSains.com

Operasikan PLTS di 3 Pabrik, Uni-charm Belanja Sertifikat Energi Hijau dari PLN

Meningkatnya emisi gas rumah kaca yang disebabkan dari aktivitas industri, transportasi maupun penggunaan energi, mengakibatkan terjadinya pemanasan global dan naiknya suhu bumi. Untuk mencegah semakin parahnya pemanasan global dan perubahan iklim, Pemerintah Indonesia gencar mempromosikan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT), dan menargetkan Net Zero Emission sampai dengan tahun 2060*1 atau lebih cepat. Mendukung upaya tersebut, PT Uni Charm Indonesia Tbk meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total daya terpasang 12 MWp di tiga pabrik di Factory 1 Karawang di Karawang International Industrial City (KICC) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 30 April 2024.

Sebelumnya, perusahaan telah melakukan pemasangan PLTS dimulai dari Factory 1 di Karawang pada 2022, dilanjutkan dengan East Java Factory dan PT Uni Charm Non Woven Indonesia di Jawa Timur pada 2023. Di kegiatan ini PT Uni Charm Indonesia Tbk juga mengumumkan pembelian REC (Renewable Energy Certificate) sejumlah 143 unit dari PLN untuk Factory 1 Karawang per Januari 2024. REC adalah sertifikat energi hijau atau sertifikat energi terbarukan yang dapat digunakan untuk mengklaim konsumsi listrik dari sumber energi baru terbarukan (EBT).

Operasikan PLTS di 3 Pabrik, Uni charm Belanja Sertifikat Energi Hijau dari PLN Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua PLN dan TVRI Jawa Barat Sinergi Edukasi Energi melalui Kegiatan Media Visit

PLN IP Kantongi Penghargaan dari World Safety Organization PT Terminal Teluk Lamong Resmi Operasikan TPK Nilam Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024

Jumlah REC ini akan terus ditambah secara bertahap sesuai dengan peta jalan Energi Baru Terbarukan (EBT) PT Uni Charm Indonesia Tbk yang sudah ditentukan. Dengan upaya ini, maka 16,000,000 kWh/tahun energi yang dihasilkan dari 3 pabrik berhasil dialihkan ke green energy, dan berkontribusi mengurangi lebih dari 14,000 ton CO2 yang dihasilkan dalam 1 tahun. H. Imam Ahmadi, ST., MEE.,IPM., ASEAN Eng. Manager PT PLN (Persero) UP3 Karawang mengatakan pihaknya berterima kash kepada Unicharm yang mempercayakan pembelian REC kepada PLN.

Dia mengatakan, REC adalah inovasi produk listrik hijau PLN yang mempermudah pelanggan mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang diakui Internasional. "Untuk selanjutnya kami dari PLN akan terus mempenetrasikan penggunaan green energy,” ujarnya. Ai Saadiyah Dwidaningsih, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat menambahkan, pihaknya mengapresiasi PT Uni Charm Indonesia Tbk yang telah secara aktif berupaya menggunakan energi baru terbarukan. Penggunaan energi baru terbarukan dalam skala besar sangat penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

Hal ini juga mutlak diperlukan demi mencapai target yang telah dicanangkan Pemerintah, yaitu mewujudkan Net Zero Emission di 2060 atau lebih cepat. "Kami berharap agar kolaborasi antara Pemerintah dengan sektor Swasta dapat terus terjalin di masa mendatang," ujarnya. Presiden Direktur Unicharm Takumi Terakawa mengatakan, perusahaannya memiliki slogan Ethical Living for SDGs, yaitu melakukan kebaikan kecil di kehidupan sehari hari untuk merealisasikan 17 tujuan SDGs (Sustainable Development Goals). "Kami turut berkontribusi melalui berbagai kegiatan dan inovasi Perusahaan. Pemasangan PLTS dan pembelian REC kali ini pun merupakan salah satu bagian dari slogan tersebut, dimana kami secara proaktif mengupayakan penggunaan energi baru terbarukan secara maksimal," ujarnya.

Dia menegaskan, Unicharm memiliki target penggunaan 100 persen energi baru terbarukan sampai dengan tahun 2030. Untuk itu, selain memasang dan memaksimalkan penggunaan PLTS di 3 pabrik, pihaknya juga mempertimbangkan berbagai upaya lain salah satunya pembelian REC untuk 2 pabrik di Jawa Timur. "Jumlah REC yang kami miliki akan terus kami tambah demi mewujudkan 100 persen pemanfaatan EBT sesuai dengan peta jalan yang sudah kami tentukan," ungkapnya.

Dia menambahkan, dari 17 target SDGs (Sustainable Development Goals) yang dicanangkan, melalui kegiatan ini pihaknya berupaya untuk berkontribusi pada target No.13, yakni “Mengambil aksi segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.”

Post Comment

You May Have Missed